Mendaki gunung merupakan kegiatan yang
menarik,menantang meskipun beresiko
tinggi.Berbagai bahaya dalam kegiatan alam
bebas dapat dibagi menjadi 2 bahaya yaitu :
1. Subjektif
2. Objektif
Bahaya Subjektif (Subjective Danger) adalah
bahaya yang diakibatkan oleh faktor manusia
dalam pengertian bahaya yang datang dari
pendaki itu sendiri.
Contoh bahaya subjektif : Meremehkan
alam,kurang persiapan
mental,fisik,perlengkapan,peralatan,keahlian.
Sementara Bahaya Objektif (Objective Danger)
adalah bahaya yang diakibatkan oleh faktor
alam.
Contoh Bahaya Objektif (Objective Danger) :
gempa bumi,badai,hujan,kabut,tanah
longsor,aktifitas vulkanik dan longsoran salju.
Bahaya Subjektif (Subjective Danger) dapat
dihindari dengan mempersiapkan diri sebaik-
baiknya.Bahaya objektif (Objective Danger) tidak
dapat dihindari tetapi dapat diminimalkan
akibatnya.
Kuncinya adalah persiapan baik mental,fisik dan
perlengkapan.
FAKTA menunjukkan bahwa sebagian besar
musibah pendakian gunung terjadi karena faktor
manusia (Human Error).
menarik,menantang meskipun beresiko
tinggi.Berbagai bahaya dalam kegiatan alam
bebas dapat dibagi menjadi 2 bahaya yaitu :
1. Subjektif
2. Objektif
Bahaya Subjektif (Subjective Danger) adalah
bahaya yang diakibatkan oleh faktor manusia
dalam pengertian bahaya yang datang dari
pendaki itu sendiri.
Contoh bahaya subjektif : Meremehkan
alam,kurang persiapan
mental,fisik,perlengkapan,pera
Sementara Bahaya Objektif (Objective Danger)
adalah bahaya yang diakibatkan oleh faktor
alam.
Contoh Bahaya Objektif (Objective Danger) :
gempa bumi,badai,hujan,kabut,tanah
longsor,aktifitas vulkanik dan longsoran salju.
Bahaya Subjektif (Subjective Danger) dapat
dihindari dengan mempersiapkan diri sebaik-
baiknya.Bahaya objektif (Objective Danger) tidak
dapat dihindari tetapi dapat diminimalkan
akibatnya.
Kuncinya adalah persiapan baik mental,fisik dan
perlengkapan.
FAKTA menunjukkan bahwa sebagian besar
musibah pendakian gunung terjadi karena faktor
manusia (Human Error).